• Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Privacy Policy
Belajar PAI Online
  • Home
  • Profile
  • Daftar Isi
  • Materi PAI
    • Materi Kelas X
    • Materi Kelas XI
    • Materi Kelas XII
  • SOAL PAI
    • SoaL UAS
    • Soal UKK
  • RPP PAI
    • RPP KTSP Kelas X,XI,XII
    • RPP Kurikulum 2013
      • RPP SD Kur 2013
      • RPP SMP Kur 2013
      • RPP SMK Kur 2013
    • Silabus PAI SMK
  • Video PAI
    • Video PAI Kelas X
    • Video PAI Kelas XI
    • Video PAI Kelas XII
  • Ebook
  • Ulangan Online
  • Quran Online
  • Porsi Haji
Home » 10 Amalan Yang perlu diperhatikan ketika Ramadhan » amalan puasa » amalan sunnah dalam ramadlan » Informasi seputar Puasa Ramadhan » Kumpulan Motivasi » Sepuluh Amalan Ketika Ramadhan

Sepuluh Amalan Ketika Ramadhan

10 Amalan Yang perlu diperhatikan ketika Ramadhan

Bulan Suci Ramadhan tidak hanya melakukan amalan-amalan yang biasa-biasa saja, justru karena ini adalah kesempatan kita untuk memperbanyak amalan sunnah lainnya, supaya semakin banyak tabungan pahala ita, selain dosa kita diampuni Allah dijauhkan dari api neraka , tetapi kita punya timbangan amal saleh yang berat sehingga menjadi nilai plus bagi kita sebagai muslim yang beriman
Bulan Ramadhan senantiasa berulang pada setiap tahun. Kaum muslimin pun telah terbiasa dengan rutinitas amalan yang mereka lakukan padanya. Mulai dari amalan ibadah puasa, shalat Tarawih, memberi makan buka, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Namun sayang, rutinitas yang telah mereka “hafal” ini tidak sedikit darinya yang kurang bernilai ibadah. Atau, jikapun rutinitas itu bernilai ibadah, masih saja ada “kotoran-kotoran” yang merusak ketinggian nilai ibadah. Hal ini tidak jarang disebabkan karena banyak di antara kaum muslimin yang meremehkan hal-hal penting yang harus diperhatikan pada bulan Ramadhan.
Di antara hal-hal penting yang harus diperhatikan itu:
1- Mengilmui ibadah di bulan Ramadhan.
Ilmu adalah pintu kebaikan. Siapa pun yang menghendaki kebaikan, dia harus memulai dengan ilmu. Maka seorang muslim yang ingin meraih kebaikan bulan Ramadhan, pastilah dia harus mengilmui ibadah yang dilakukan di bulan ini. Mengilmui tentang puasa, tentang tata cara shalat Tarawih, tentang membaca Al-Quran, i’tikaf, zakat dan ibadah-ibadah lainnya.
Sangat disayangkan banyak kaum muslimin yang meremehkan hal ini. Padahal, jika mereka melakukan ibadah tanpa ilmu, bisa jadi ibadah yang mereka lakukan akan menjadi sia-sia, tidak diterima oleh Allah ta’ala . Akhirnya, kita pun banyak melihat bermunculan berbagai perkara ibadah yang tidak dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya di bulan mulia ini. Sehingga apa yang mereka harapkan menjadi kebaikan, berbalik menjadi kerugian semata. Semoga Allah melindungi kita dari hal ini.
2- Niat ikhlas dalam puasa.
Puasa adalah ibadah yang sangat agung di bulan suci ini. Sampai-sampai Allah pun mengkhususkan ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah SAW  bersabda,
قَالَ اللهُ عز وجل كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَام ، فَإنَّهُ لِي وَأنَا أجْزِي بِهِ
“Allah ‘azza wa jalla berfirman, semua amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya.” (Muttafaq ‘alaih)
Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sehingga jika kita ingin puasa kita diterima, pertama kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia atau karena niat yang lain. Selain itu, puasa kita harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa Rasulullah SAW. Dan ini, tentu menuntut kita untuk memperhatikan poin pertama yang kami sampaikan di atas, yaitu ilmu.
Sekadar mengingatkan, bahwa yang dimaksud dengan niat adalah kehendak dalam hati untuk melakukan sesuatu amalan. Sehingga dalam tuntunan Rasulullah SAW, niat untuk ibadah tidak perlu diucapkan dengan lisan, termasuk di antaranya niat untuk berpuasa.
3- Yang wajib lebih utama dari yang sunah.
Semangat yang menggebu terkadang menjadikan seseorang lalai dengan skala prioritas yang harusnya diperhatikan. Inilah yang sering kita saksikan pada bulan ini. Kaum muslimin terkadang lebih memerhatikan yang sunah dengan melalaikan yang wajib. Padahal seharusnya yang wajib harus lebih diperhatikan dari yang sunah, sedangkan yang sunah diusahakan tidak ditinggalkan.
Sebagai contoh, kita lihat kaum muslimin berbondong-bondong shalat Tarawih berjamaah ke masjid sampai membuat masjid tak muat, padahal shalat Tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib. Namun sayang, mereka lupa atau lalai shalat berjamaah di masjid untuk lima shalat waktu yang notabene adalah shalat wajib.
Akan lebih parah lagi, jika ada seorang muslim yang lebih memerhatikan hal yang mubah-mubah saja dari pada hal yang wajib. Atau bahkan lebih parah dari itu, memerhatikan hal yang makruh atau haram dengan melalaikan yang wajib. Na’udzu billah min dzalik.
4- Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Yang ini, nampaknya banyak dianggap remeh oleh sebagian kaum muslimin. Di antara mereka ada yang makan sahur jauh sebelum waktu sahar (akhir waktu malam menjelang terbit fajar). Bahkan di antara mereka ada yang sama sekali tidak makan sahur. Lalu ketika berbuka pun di antara mereka ada yang mengakhirkannya sampai menjelang Isya. Semacam ini tentu saja bertentangan dengan tuntunan Nabi SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahurlah, karena ada berkah dalam makan sahur.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan disebutkan pula dalam hadits Muttafaq ‘alaih (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) bahwa antara makan sahur Rasulullah SAW  dengan adzan shubuh berselang sekitar bacaan 50 ayat al-Quran.
Rasulullah SAW  juga bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul kitab adalah makan sahur.” (Riwayat Muslim)
Adapun tentang menyegerakan berbuka, Rasulullah Saw  bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka masih menyegerakan berbuka.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan yang dimaksud menyegerakan berbuka di sini, segera berbuka setelah terbenam matahari. Karena jika seseorang menyengaja berbuka sebelum terbenam matahari padahal dia tahu, maka puasanya tidak sah alias batal.
5- Mulianya waktu.
Keagungan waktu dan urgensi memerhatikannya, sudah tidak kita ragukan lagi. Sampai-sampai ada yang mengatakan, “waktu bagaikan pedang, jika tidak kau patahkan dia yang akan menebasmu.” Maksudnya, jika waktu ini tidak kita manfaatkan untuk hal-hal yang baik, niscaya dia bisa menjadi bumerang yang mencelakakan kita.
Nah, di bulan mulia ini, kemuliaan waktu menjadi jauh lebih mulia dari biasanya. Namun sekali lagi sayang, banyak kaum muslimin yang lalai akan hal ini. Mereka menghabiskan waktunya di bulan Ramadhan untuk perkara kesenangan jiwa belaka. Dengan bercanda ria, berjalan-jalan, tidur, ngobrol, begadang, dan seterusnya. Padahal jika mereka mau memanfaatkannya untuk ibadah seperti membaca Al-Quran, berdzikir atau yang lain, maka sesungguhnya di bulan ini amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya.
6- Ramadhan bulan doa.
Di antara rahasia yang sering dilalaikan, bahwa Ramadhan adalah bulan doa. Dalam surat al-Baqarah ayat 186, Allah menyebutkan sebuah keterangan tentang doa. Bahwa Allah dekat dengan hamba-Nya, dan Dia mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Nya. Jika diperhatikan, ayat ini Allah sampaikan di tengah-tengah ayat tentang puasa. Hal ini menunjukkan –sebagaimana dijelaskan para ulama – bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa.
Terlebih lagi Rasulullah SAW telah bersabda, “Tiga doa yang tidak akan ditolak; doa seorang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, doa orang yang bersafar.”(Dihasankan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3032)
7- Antara hemat dan sedekah.
Di antara keistimewaan amalan Nabi SAW di bulan Ramadhan, beliau SAW lebih banyak bersedekah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Padahal beliau adalah orang yang paling dermawan di bulan-bulan yang lain. Nah, tentunya ini menjadi dorongan bagi kita sebagai umat beliau SAW untuk lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan.
Anjuran untuk bersedekah ini tentu menuntut kita untuk lebih berhemat dalam menggunakan harta untuk keperluan duniawi. Inilah hal yang mungkin banyak dilalaikan. Yang sering terjadi malah sebaliknya, pengeluaran untuk urusan duniawi; untuk membeli makanan sahur dan buka, dan juga untuk membeli perlengkapan menyambut lebaran, lebih diperhatikan dari pada pengeluaran untuk sedekah.
8- Keagungan malam-malam terakhir.
Ada fenomena yang perlu dikoreksi. di awal-awal Ramadhan mereka bersemangat melaksanakan ibadah seperti shalat Tarawih, membaca Al-Quran dan sebagainya. Namun semakin mendekati akhir Ramadhan, mereka mulai “lemas” dalam ibadah. Masjid-masjid yang tadinya penuh dengan jamaah, kini tinggal dua atau tiga shaf saja. Padahal Allah lebih mengagungkan malam-malam terakhir Ramadhan dibandingkan sebelumnya. Dan Rasulullah SAW pun bertambah giat dalam beribadah jika telah memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
9- I’tikaf.
Di antara sunnah (ajaran) Nabi SAW yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin adalah i’tikaf. Berdiam di masjid dan tidak keluar darinya, dalam rangka mengkhususkan diri untuk ibadah kepada Allah SWT Ibadah ini merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi SAW pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ibadah yang mulia ini sering tidak bisa dilakukan oleh kaum muslimin, karena mereka sibuk dengan persiapan menyambut hari raya. Seolah-olah, mereka sangat gembira dengan hampir selesainya bulan Ramadhan. Padahal para pendahulu kita yang shalih, merasa sedih ketika harus berpisah dengan bulan mulia ini. Lalu di manakah posisi kita dibandingkan mereka?
10- Jangan lupakan tujuan puasa.
Kita semua tentu tahu tujuan agung ibadah puasa. Namun, apakah kita sadar ketika Ramadhan telah berlalu, sudahkan kita mencapai tujuan itu? Ketakwaan, sebagai tujuan dari ibadah puasa, tidak hanya dituntut pada bulan Ramadhan saja. Bahkan ketakwaan harus senantiasa diusahakan mengiringi kita di mana pun dan kapan pun. Rasulullah SAW bersabda, “Bertakwalah kamu di mana atau kapan pun kamu berada.” (Riwayat at-Tirmidzi)

Semoga, Ramadhan kali ini benar-benar menjadikan kita orang yang bertakwa di mana pun dan kapan pun kita berada, sampai Allah mewafatkan kita. Semoga kita selalu istiqomah mempertahankan amalan-amalan kita sampai akhir hayat kita ..INSYA ALLOH
Tweet

Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Sepuluh Amalan Ketika Ramadhan. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://pakazi.blogspot.com/2015/06/sepuluh-amalan-ketika-ramdahan.html. Terimakasih atas perhatiannya.

Related Posts

at 10:06:00 PM
Labels: 10 Amalan Yang perlu diperhatikan ketika Ramadhan, amalan puasa, amalan sunnah dalam ramadlan, Informasi seputar Puasa Ramadhan, Kumpulan Motivasi

{ 0 comments... read them below or add one }


Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Popular Posts

  • Soal UKK PAI semester Genap
    Untuk memnuhi permintaan para pengunjung blog ini, mohon maaf atas keterlambatan kami baru update soal-soal PAI ..Langsung aja deh bagi yang...
  • RPP, PROSEM, PROTA PAI SMK KELAS XI
    RPP, PROSEM, PROTA PAI SMK KELAS XI
    RPP, PROTA, PROSEM PAI SMK KELAS XI TAHUN 2012/2013 Bagi para Bapak / Ibu Guru yang mengampu mata pelajaran PAI diwajibkan memiliki RPP...
  • KISI-KISI dan SOAL UAS PAI SMK TAHUN 2012
    KISI-KISI dan SOAL UAS PAI SMK TAHUN 2012
    Buat Para siswa yang mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS semester 3..Kali ini say akan berbagi pelajaran buat anda. Semoga apa ya...
  • MATERI PAI SMK KELAS XI
    MATERI PAI SMK KELAS XI
    Berikut ini materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkurikulum KTSP..Untuk memudahkan pembelajaran maka tidak melulu belajya belajar...
  • VIDEO PELAJARAN PAI SMK KELAS XI SMK
    VIDEO PELAJARAN PAI SMK KELAS XI SMK
    VIDEO PEMBELAJARAN PAI SMK KELAS XI SMK Dalam Materi Kelas XI ini Hanya Mengenai Tata Cara Pengurusan Jenazah dan Sholat Jenazah         ...
  • MATERI PAI SMK KELAS X
    MATERI PAI SMK KELAS X
    Berikut ini materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkurikulum KTSP..Untuk memudahkan pembelajaran maka tidak melulu belajya belaj...
  • VIDEO PEMBELAJARAN PAI KELAS X SMK
    VIDEO PEMBELAJARAN PAI KELAS X SMK
    VIDEO MATERI PEMBELAJARAN PAI KELAS X SMK CARA WUDHU : CARA SHOLAT   CARA HAJI DAN UMROH :  
  • SILABUS PAI SMK
    SILABUS PAI SMK
    Silabus adalah acuan dari program pembelajaran bagi guru, silabus dibuat oleh masing-masing sekolah dengan ketentuan yang berbeda-beda. Bagi...
  • MATERI PEMBELAJARAN PAI SMK KELAS XII
    MATERI PEMBELAJARAN PAI SMK KELAS XII
    MATERI PEMBELAJARAN PAI SMK KELAS XII  DALAM MATERI INI HANYA TERDAPAT  VIDEO TENTANG TATA CARA PROSES PERNIKAHAN VIDEO TE...
  • MATERI PELAJARAN PAI
    MATERI PELAJARAN PAI
    Berikut ini anda dapat mengunduh file-file mengenai materi pelajaran PAI . Untuk mempermudah pembelajaran anda kami sediakan file power poi...

Kategori

MATERI RPP Informasi seputar Puasa Ramadhan Kumpulan Matreri PAI Kumpulan Soal PAI SMK Kumpulan Motivasi download RPP materi pai smk kelas xi materi pai smk kelas xii DOWNLOAD MATERI PAI KELAS XII Download Soal UN 2014 Download kitab kuning Full KISI-KISI SOAL UAS GASAL KELAS XI 2013 download kisi-kisi UKG 2014 download murottal 30 juz download rpp kurikulum 2013 hipno dasar jilbab gaul kesalahan guru dalam mengajar ketentuan kaffarat keunggulan VSI kisi soal pai uas kelas X GASAL 2013 kisi-kisi soal uas pai 2012 video mandi jenazah
Copyright Belajar PAI Online: Sepuluh Amalan Ketika Ramadhan