Kelas XI semester gasal
AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
Standar Kompetensi :
1. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang Kompetisi dalam kebaikan.
Kompetensi Dasar :
Membaca Q. S. Al Baqarah; 148, Q.S. Al Fatir; 32.
Menjelaskan arti Q. S. Al Baqarah; 148, Q.S. Al Fatir; 32
Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam Q. S. Al Baqarah; 148, Q.S. Al Fatir; 32.
TARTILAN
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.
1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Cara membaca
|
Alasan
|
 |
Idgam bigunnah
|
Walikulliw wijhatun
dibaca terpadu
|
Tanwin kasrah bertemu dengan wau
|
 |
Izhar
|
Wijhatun huwa
|
Tanwin dummah bertemu ha’
|
 |
Mad thabi’i
|
Maa takuunuu
|
Fathah menghadap alif mati dan dum-mah menghadap wau mati
|
 |
Mad ‘iwad
|
Jamii’aa
( dibaca panjang 2 harakat )
|
Tanwin fathah di-waqofkan berubah jadi fathah saja
|
 |
Gunnah
|
inna
|
Nun bertasydid
|
Lafal
|
Pernyataan
|
Hukum bacaan
|
Cara membacanya
|
 |
Alif lam mengadap kha’
|
........
|
.........
|
 |
Mim fathah menghadap alif mati
|
.....
|
.........
|
 |
Lam kasroh menghadap ya’ mati
|
|
|
 |
Lam jalalah sebelumnya fathah
|
......
|
......
|
 |
Mad menghadap ra’ yang diwaqofkan
|
......
|
......
|
Terjemahan Per-kata

kebaikan
|

maka berlom-lombalah kamu
|

menghadap kepadanya
|

ia
|

Tujuan / kiblat
|

dan bagi tiap-tiap orang
|

semuanya
|

Allah
|

dengan kalian
|

Dia mendata-ngkan
|

kalian
|

dimana saja kamu berada
|

Maha kuasa
|

sesuatu
|

segala
|

atas
|

Allah
|

sungguh
|
Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al Baqarah, 2 : 148 adalah :
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Kandungan
Setiap umat mempunyai kiblat / syariat atau aturan masing-masing. Bagi umat Islam kiblatnya adalah Ka’bah sebagai pusat menghadap ketika salat.
Kaum muslimin hendaknya giat beribadah, beramal, bekerja, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pada hari Kiamat nanti Allah SWT akan mengumpulkan setiap umat manusia. Pada saat itu, manusia akan diadili dengan seadil-adilnya tentang perbuatan yang mereka lakukan ketika di dunia. Manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah mereka kerjakan. Pada saat itu pula akan diketahui siapa di antara mereka yang paling benar dan paling baik amalnya.
Penjelasan
Qur’an Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat diturunkan di Madinah yang sebagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijriyah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Haji Wada’ (haji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk ayat Madaniyah, merupakan surat yang terpanjang diantara surat-surat Al qur’an yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpanjang, yakni ayat 282. Surat ini dinamai surat “Al Baqarah” karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil ( lihat : ayat 67 – 74 ), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Surat Al Baqarah dinamai pula surat Fusthaatul Qur’an artinya puncak Al Qur’an karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain.
Pada surat Al Baqarah 148 dijelaskan bahwa manusia di alam ini telah terjadi golongan-golongan dimana mereka telah meyakini kebenaran aturan dan syare’atnya masing-masing seperti : golongan Islam, Nasrani, Yahudi, Budha, Hindu dan umat lainnya. Namun bagi umat Islam haruslah yakin bahwa syare’at Islam adalah syare’at yang benar karena kebenaran syare’at Islam itu telah ditetapkan kebenarannya oleh Allah dan dinyatakan agama yang paling benar pula sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Ali Imran : 19 yang artinya :”Sesungguhnya agama (yang diridoi ) di sisi Allah hanyalah Islam”. Pada ayat lain Q.S. Ali Imran ayat 85 juga dijelaskan yang artinya :”Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang yang rugi”.
Kata kiblat berarti arah yang dituju umat Islam dalam melaksanakan ibadah salat. Namun kiblat bisa diartikan sebagai syari’at, agama, undang-undang atau peraturan yang dijalani oleh manusia.
Ada sejarah umat Islam yang dahulunya menghadap kiblat ke Baitul Maqdis di Yerussalem ketika melaksanakan ibadah salat. Kemudian beralih ke Baitullah Ka’bah di Makkah setelah mendapatkan perintah Allah yang tercantum dalam Q.S. Al Baqarah ayat 144 yang artinya : “Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit (berdo’a dan menunggu-nunggu turunnya wahyu), maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palinglah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palinglah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”.
Umat Islam dan umat manusia pada umumnya diperintahkan untuk berlomba- lomba berbuat kebajikan yaitu melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia baik lahiriyah maupun bathiniah, seperti berlomba-lomba mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran hidup di dunia, bukan sebaliknya yang digunakan untuk menyengsarakan atau mengancam kelangsungan kehidupan manusia.
.
1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Cara membaca
|
Alasan
|
 |
Gunnah
|
Tsumma
( dibaca dengung )
|
Mim bertasydid
|
 |
Izhar
|
Min ‘ibaadinaa
( nun mati dibaca jelas)
|
Nun mati bertemu ‘ain
|
 |
Idghom bilagunnah
|
Zalimullinafsihi (dibaca terpadu gengan lam )
|
Tanwin dummah menghadap lam
|
 |
Idgahom Mutamassilain
|
Waminhum muqtasidun
( dibaca terpadu )
|
Mim mati meng-hadap mim
|
 |
Izhar Syafawi
|
Waminhum muqtasidun
( mim mati dibaca
jelas)
|
Mim mati mengha-dap sin
|
 |
Qalqalah
|
Muqqtasidun
( qaf dibaca mantul )
|
Qaf yang berharo-kat sukun
|
Lafal
|
Pernyataan
|
Hukum bacaan
|
Cara membacanya
|
 |
Nun fathah menghadap alif sukun
|
........
|
.........
|
 |
Mim mati menghadap dlo
|
.....
|
.........
|
 |
Tanwin dommah menhadap wau mati
|
|
|
 |
Tanwin dommah bertemu ba’
|
......
|
......
|
 |
Mad thabi’i menghadap ra’ yang diwaqofkan
|
......
|
......
|
Terjemahan Per-kata

diantara
|

Kami pilih
|

orang-orang yang
|

Kitab
|

Kami wariskan
|

kemudian
|

pertengahan
|

dan dianta-ra mereka
|

pada diri-nya sendiri
|

zalim / aniaya
|

maka diantara mereka
|

hamba-hamba Kami
|
demikian itu 
|

Allah
|

dengan izin
|

dengan berbuat baik
|

mendahului
|

Dan diantara mereka
|
|
|
|

yang besar
|

karunia
|

ia
|
Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Faatir, 35 : 32 adalah :
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri; ada yang pertengahan; dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan *) dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.
*) menzalimi diri sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan “ pertengahan “ ialah orang yang kebaikannya berbanding sama dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan “ orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan” ialah orang-orang yang kebaikannya sangat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan.
Kandungan
Allah SWT mewariskan Kitab suci Al Qur’an kepada hamba-hambanya yang terpilih yaitu umat Islam.
Sikap umat Islam terbagi menjadi tiga golongan, yaitu 1). golongan yang mengamalkan agamanya, tetapi juga masih lebih banyak berbuat kejahatan/buruk; 2) golongan yang dalam pertengahan yaitu amal kebajikannya berbanding dengan amal keburukannya; 3) golongan selalu berbuat kebajikan sehiangga dalam beramal selalu mendahulukan kebajikan dan menghindarkan berbuat jahat/dosa.
Golongan umat Islam yang senantiasa dapat beramal baik yang lebih banyak, mereka itulah yang mendapatkan karunia besar dari Allah SWT.
Penjelasan
Qu’an surat Faatir terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyah, diturunkan sesudah surat Al Furqan. Kata Faatir berarti “ pencipta “ ada hubungannya dengan perkataan “ Faatir “ yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat tersebut bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi. Pencipta malaikat-malaikat, Pencipta semesta alam yang semuanya itu adalah bukti atas kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Maksud kelompok dholimun linafsihi atau kelompok yang menganiaya diri itu adalah kelompok yang mengaku beragama Islam tetapi lebih banyak melakukan perbuatan kejahatan dan dosa dari pada kebaikannya. Kelompok ini adalah termasuk golongan yang merugi, nanti di akherat akan ditempatkan di neraka dan akan memperoleh siksa karena perbuatan dosanya. Namun setelah mereka disiksa sesuai dengan kesalahan dan dosanya, mereka akan mendapatkan ampunan dari Allah karena keimanannya sehingga dikeluarkan dari api neraka. Hal ini berdasarkan hadis Rosulullah yang artinya :” akan keluar dari neraka siapa saja yang mengucapkan LAAILAAHA ILLALLAH, sedangkan dalam hatinya (hanya) ada kebaikan sebesar debu” (H.R. Buchori – Muslim, dan Tirmidzi)
Maksud kelompok muqtashid yakni, kelompok yang ada dipertengahan adalah kelompok umat Islam yang perbuatan baiknya sebanding dengan perbuatan jahatnya. Kelompok ini akan ditempatkan di A’raf yaitu tempat antara surga dan neraka. Kemudian beberapa waktu yang telah ditetapkan Allah golongan ini lalu dimasukkan ke dalam surga.
Sedangkan kelompok saabiqun bil khoirooti adalah kelompok umat Islam yang lebih dahulu berbuat kebajikan, mereka gemar berbuat kebaikan, tidak mau berbuat kejahatan atau dosa. Kelompok ini akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akherat. Di akherat akan ditempatkan di surga Adn dengan segala fasilitas-fasilitasnya, seperti yang diterangkan dalam Q.S. Al Fathir ayat 33 yang artinya : “(Bagi mereka) surga Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiyasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya dari sutera”
KEGIATAN SISWA
Diskusikan dengan teman-temanmu bagaimana sikap dan perilaku orang yang tergolong kelompok sabiqun bilkhairat itu.
Coba identifikasi perilaku golongan orang yang zalim terhadap dirinya sendiri.
Coba renungkan apa manfaat dan hikmah yang dapat dipetik bagi kelompok orang yang dapat beramal saleh lebih banyak dari pada kejahatan/dosanya.
RANGKUMAN
Surah Al Baqarah,2 : 148 berisi bahwa setiap umat itu mempunyai kiblat, aturan dan syari’ah masing-masing. Allah SWT menyuruh kepada semua manusia untuk memilih agama yang paling benar ( Islam ) dan disuruh beribadah, beramal, bekerja dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.
Kandungan Q.S. Faatir, 35 : 32 adalah menerangkan tentang adanya tiga golongan umat Islam sebagai pewaris Kitab Al Qur’an yaitu golongan yang menganiaya dirinya sendiri, golongan yang ada dalam pertengahan, golongan yang lebih dahulu berbuat kebajikan. Kelompok yang lebih dahulu berbuat kebaikan tentu akan mendapat karunia dari Allah baik di dunia maupun di akherat.
UJI KOMPETENSI
Aspek afektif
Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya dengan cara mencontreng ( √ ) pada kolom yang tersedia
INTERNALISASI AKHLAK MULIA
|
No
|
Pernyataan
|
setuju
|
tidak setuju
|
tidak tahu
|
alasan
|
1
|
Memberikan kasih sayang, rasa
|
……
|
……
|
…..
|
……
|
|
hormat dan bantuan kepada fakir miskin adalah kewajiban kita bersama.
|
|
|
|
|
2
|
Berlomba-lomba dalam berbuat
|
……
|
……
|
…..
|
……
|
|
kebajikan merupakan perbuat-an terpuji.
|
|
|
|
|
3
|
Muslim / muslimat yang sering
|
……
|
……
|
…..
|
……
|
|
berbuat dosa besar termasuk orang yang menganiaya diri.
|
|
|
|
|
4
|
Umat Islam yang perbuatan -
|
……
|
……
|
…..
|
……
|
|
perbuatan baiknya sebanding dengan perbuatan jahatnya ia lebih dahulu akan ditempatkan di neraka.
|
|
|
|
|
5
|
Umat Islam yang perbuatan-
|
…..
|
….
|
….
|
…..
|
|
perbuatan baiknya lebih ba-nyak dari perbuatan dosanya maka ia akan masuk surga.
|
|
|
|
|
Aspek kognitif
1). Soal pilihan ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara menyilang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e.
Berikut ini adalah termasuk huruf-huruf qalqalah. Adapun yang tidak termasuk di dalamnya adalah…
ﺪ d. ﺥ
ﻖ e. ﺐ
ﻄ 
Dalam Q.S. Al Baqarah, 2 : 148 terdapat lafal , yaitu tanwin fathah yang diwaqofkan, termasuk bacaan…..
mad thabi’i d. mad wajib muttasil
mad ‘iwad e. mad jaiz
mad ‘arid
Arti lafal dalam Q.S. Al Baqarah, 2 : 148 terdapat lafal
dimana saja kamu berada
pasti akan mengumpulkan
maka berlomba-lombalah kamu dalam kebajikan
dan bagi tiap-tiap umat itu ada kiblat / syari’at masing-masing
janganlah kamu sekalian berbuat boros
Berikut ini termasuk perilaku Muslim/Muslimat yang mengamalkan kandungan Q.S. Al Baqarah, 2 : 148. Adapun yang tidak termasuk di dalamnya adalah…
jika salat menghadap ke Baitullah
ikut lomba pelajar berprestasi
berlomba-lomba dalam mencari rezeki yang halal
berlomba memperlihatkan amal kebajikan kepada orang lain
beromlba dalam mewujudkan lingkungan rumah yang bersih dan indah
Kitab-kitab Allah itu akan diwariskan kepada…
manusia siapa sja yang menghendaki
orang yang mau mempelajarinya
orang-orang yang pandai dan berbudi luhur
orang yang dipilih dari hamba-hamba-Nya
orang yang miskin tapi berakhlak mulia
Q.S. Faatir adalah salah satu surat yang terdapat dalam Kitab Al Qur’an, yaitu surat yang ke 35. Kata Faatir mempunyai arti…
pencipta d. binatang ternak
sapi betina e. tempat tertinggi
malam hari
Dalam Q.S. Faatir, 35 : 32 ada lafal ada tanwin dummah bertemu lam, bacaan tajwidnya adalah...
Izhar c. idghom bigunnah e. ikhfa’ syafawi
Ikhfa’ d. iqlab
Yang dimaksud dengan golongan muqtashid dalam Q.S. Faatir, 35 : 32 adalah...
golongan orang-orang yang menganiaya diri sendiri
golongan orang-orang yang suka melakukan kerusakan
golongan orang-orang yang memiliki amal baik dan buruk seimbang
golongan orang-orang yang suka berbuat kejahatan
golongan orang-orang yang gemar berbuat kebajikan
Orang yang bersegera melakukan amal kebajikan akan memperoleh imbalan Surga “ Adn “ . pernyataan itu dijelaskan dalam Al Qur’an…
Surat Al Baqarah ayat 149 d. Surat Al Fatir ayat 33
Surat Al Baqarah ayat 148 e. Surat Al Alaq 1 - 5
Surat Al Fatir ayat 32
Perilaku umat Islam yang mencerminkan golongan “ saabiqun bil khairat” adalah…
ketika terdengar suara azan segera menunaikan salat
ketika terdengar bel berbunyi segera masuk kelas dan belajar
ketika datang bulan ramadhan segera berpuasa
ketika melihat orang yang sengsara bersegera menolongnya
ketika melihat uang yang tercecer segera mengambilnya
2). Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan kandungan Q.S. Al Baqarah ayat 148 !
Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan bagi umat Islam agar menjadi umat yang terbaik!
Jelaskan bagaimana sikap dan perilaku orang yang dholimun linafsihi ! Dan bagaimana nasib di akheratnya!
Jelaskan sikap dan perilaku orang yang tergolong sabiqun bilkhoirati ! Dan apa keberuntungannya di akherat !
Berilah gambaran perilaku golongan muqtashid dan bagaimana nasib di akheratnya !
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Kompetisi dalam Kebaikan. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://pakazi.blogspot.com/2015/08/kompetisi-dalam-kebaikan.html. Terimakasih atas perhatiannya.